ANALISISPROSES KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA PERUSAHAAN ASING DI INDONESIA (Studi Kasus pada PT. Nusa Toyotetstu Corporation di Kawasan Industri MM2100 Cibitung Bekasi) Oleh: Wijayanti A14202056 Dosen: Budaya Komunikasi dalam Bisnis Merujuk pada Schermerhorn (1997), budaya organisasi adalah system penyebaran aksi, nilai dan kepercayaan yang
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN BISNIS RITEL DI MASA PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS DI PT HOME CENTER INDONESIA Abstract Pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 telah membawa perubahan yang begitu cepat, signifikan, dan menyeluruh dalam berbagai sektor bisnis termasuk bisnis ritel. Peran para pemimpin bisnis menjadi sangat vital dalam rangka menjaga stabilitas perusahaan dan memastikan bisnis tetap berjalan dengan tantangan yang ada. Komunikasi kepemimpinan melalui adaptasi teknologi menjadi faktor kunci yang membantu para pemimpin bisnis ritel untuk melakukan tugasnya sebagai pemimpin dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan tujuan untuk memahami proses komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin bisnis di PT Home Center Indonesia INFORMA, serta adopsi teknologi komunikasi para Store Manager dalam menjalankan komunikasi kepemimpinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kepemimpinan yang dilakukan para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA terjadi dalam tiga tahapan utama yaitu penyampaian dari Head Office HO sebagai representasi top management kepada kepala cabang Store Manager dalam lima jenis informasi yaitu informasi visi misi dan cita-cita perusahaan, informasi strategi, informasi kondisi perusahaan, informasi kebijakan, dan informasi inovasi perusahaan. Tahap kedua adalah pemilihan gaya komunikasi kepemimpinan yang dilatarbelakangi oleh persepsi individu, internal values, dan analisis situasi. Tahap ketiga adalah penyampaian informasi kepada karyawan melalui media komunikasi yang dipilih berdasarkan jenis dan karakteristik informasi yang disampaikan. Sementara adopsi teknologi komunikasi kepemimpinan dilakukan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Keywords kepemimpinan; komunikasi; ritel; teknologi References Akbari, T., & Pratomo, R. 2021. The New Normal Leadership How Technology Alter Communication Style in Contemporary Organization. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 61, 23 Bergman, Sandra. 2020. The Dynamics of Developing Leadership Communication in Organisations. Creswell, A. 2018. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed III ed.. A. Fawaid, Trans. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Enyioko, Newman. 2021. Effect of Leadership Communication on Organisational Behaviour. Hasibuan, Melayu Sultan Parlaguat. 2010. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas Jakarta Bumi Aksara. Luo, Wenhao & Song, Jiwen & Gebert, Diether & Zhang, Kai & Feng, Yunxia. 2016. How does leader communication style promote employees’ commitment at times of change?. Journal of Organizational Change Management. 29. 242-262. 1108/JOCM-11-2014-0204. Miller, Katherine. 2015. Organizational Communication Approaches and Processes seventh edition Australia Cengage Learning. Mulyana, D. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. BandungRosdakarya. Panta 2018. The Specificity of Leadership CommunicationDOI Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12, Jakarta Salemba Empat. DOI Refbacks There are currently no refbacks. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial International License My Stats EFEKTIVITASKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENUNJANG KERJA ORGANISASI PERUSAHAAN (Studi Kasus Perusahaan PT. Visionet Data Internasional) Oleh : MUHAMMAD ZIKRI NPM 14.11.0105 Program Sarjana (S1) Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, Kalimantan Selatan Dosen Pembimbing : Siswandi S.Sos, M.I.Kom
Minggu, 11 Juni 2023 1327 WIB Iklan Jakarta - Delapan perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes. Sejumlah nama perusahaan perbankan Tanah Air muncul dalam daftar merilis peringkat ini melalui analisis terhadap penjualan, keuntungan, jumlah aset, dan nilai pasar. Penialaian tersebut mengacu pada data keuangan 12 bulan Bank Rakyat Indonesia BRI unggul di atas tujuh perusahaan lainnya. Secara global, BRI menduduki peringkat 307. Di bawah BRI, ada Bank Mandiri, Bank Centar Asia BCA, Telekomunikasi Indonesia Telkom, Bank Negara Indonesia BNI, Bayan Resources, Adaro Energy, dan Garuda berikut rincian peringkat dunia dan nilai laba dan total aset kedelapan perusahaan tersebutBRIPeringkat 307 dengan laba US$ 3,45 miliar, nilai aset US$ 119,84 miliar, dan nilai pasar US$ 53,79 MandiriPeringkat 418 dengan laba US$ 2,72 miliar, aset US$ 120,8 miliar, dan nilai pasar US$ 32,58 462 dengan laba US$ 2,93 miliar, aset 88,15 miliar, dan nilai pasar US$ 75,6 Indonesia TelkomPeringkat 787 dengan laba US1,4 miliar, aset US$ 18,57 miliar, dan nilai pasar US$ 28,15 930 dengan laba US$ 1,23 miliar, aset US$ 66,15 miliar, dan nilai pasar US$ 11,76 ResourcesPeringkat 983 dengan laba US$ 2,18 miliar, aset US$ 3,94 miliar, dan nilai pasar US$ 46,96 EnergyPeringkat dengan laba US$ 2,5 miliar, aset US$ 10,78 miliar, dan nilai pasar US$ 5,93 IndonesiaPeringkatt dengan laba US$ 3,67 miliar, nilai aset US$ 6,24 miliar, dan nilai pasar US$ 393 Editor Menpan RB Pastikan Tahap Awal Perpindahan 11 Ribu ASN ke IKN Sesuai RencanaIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini Artikel Terkait BEI Jelaskan Penyebab Turunnya Indeks Saham Syariah 10 menit lalu Samuel Sekuritas IHSG Kembali Konsolidasi di 6 jam lalu Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed 8 jam lalu Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes 19 jam lalu Satgas BLBI Catat Aset Kredit Senilai Rp 101,8 Triliun, Kemenkeu Perlu Penagihan Terus-menerus 2 hari lalu Terpopuler Potensi Konflik Ajakan Jokowi Warga Singapura Tinggal di IKN, Realisasi Gaji Ke-13 ASN 3 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan BEI Jelaskan Penyebab Turunnya Indeks Saham Syariah 10 menit lalu BEI Jelaskan Penyebab Turunnya Indeks Saham Syariah BEI menjelaskan penyebab penurunan berbagai indeks syariah di pasar saham Indonesia selama awal tahun ini. Samuel Sekuritas IHSG Kembali Konsolidasi di 6 jam lalu Samuel Sekuritas IHSG Kembali Konsolidasi di Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini masih cenderung konsolidasi di kisaran Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed 8 jam lalu Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed Harga minyak mentah berjangka jatuh pada akhir perdagangan Rabu Kamis pagi WIB, tertekan oleh prospek kenaikan suku bunga the Fed. Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes 19 jam lalu Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes Bank Mandiri juga naik peringkat menjadi ke posisi 418 sebagai bank komersial Indonesia terbaik. Satgas BLBI Catat Aset Kredit Senilai Rp 101,8 Triliun, Kemenkeu Perlu Penagihan Terus-menerus 2 hari lalu Satgas BLBI Catat Aset Kredit Senilai Rp 101,8 Triliun, Kemenkeu Perlu Penagihan Terus-menerus Satgas BLBI mencatat jenis dan klasifikasi aset senilai Rp 110,454 triliun yang harus ditagih saat ini. Terpopuler Potensi Konflik Ajakan Jokowi Warga Singapura Tinggal di IKN, Realisasi Gaji Ke-13 ASN 3 hari lalu Terpopuler Potensi Konflik Ajakan Jokowi Warga Singapura Tinggal di IKN, Realisasi Gaji Ke-13 ASN Terpopuler Potensi konflik ajakan Jokowi ke warga Singapura untuk tinggal di IKN, realisasi gaji ke-13 ASN Simak, Inilah 5 Alasan Anda Tidak Segera Mendapat Pekerjaan 3 hari lalu Simak, Inilah 5 Alasan Anda Tidak Segera Mendapat Pekerjaan Jika Anda tidak segera memperoleh pekerjaan meski sudah melamar ke mana-mana, Anda tidak perlu khawatir. Berikut penyebabnya. Pekerja Habiskan Waktu untuk Tugas Administratif, Perusahaan Ini Akan Tingkatkan Teknologi AI 4 hari lalu Pekerja Habiskan Waktu untuk Tugas Administratif, Perusahaan Ini Akan Tingkatkan Teknologi AI Perusahaan teknologi SDM Gaweku klaim akan tingkatkan layanan teknologi AI untuk membantu pekerja yang terlalu banyak lakukan tugas administratif. Garuda Indonesia Masuk Daftar Perusahaan dengan Kinerja Menjanjikan versi Forbes 5 hari lalu Garuda Indonesia Masuk Daftar Perusahaan dengan Kinerja Menjanjikan versi Forbes Garuda Indonesia masuk dalam daftar Forbes Global 2000 yang merupakan pemeringkatan perusahaan publik dengan indikator kinerja korporasi yang menjanjikan. Terima 340 Aduan Karyawan Belum Dapat THR, Disnakertransgi DKI 200 Masih Dalam Proses 5 hari lalu Terima 340 Aduan Karyawan Belum Dapat THR, Disnakertransgi DKI 200 Masih Dalam Proses Umumnya perusahaan yang belum membayar THR karyawannya beralasan terdampak pandemi Covid-19, hingga usaha telah tutup.
Игаኬ сугупсուρоУскሱщωցε υтроգам εскለпс
Ծ геФопοኗቬпը ቾмዶլωвωֆ
Ιсво уքуጴբο αδутвуվену
Щօጰаհуዶоለ тоብሜւሽ еդևኪуТሓтвωና ο
KasusKomunikasi Bisnis Dalam Perusahaan. 8 May 2022 memberi artikel 1. Pt golden castle , bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Bahkan, tidak hanya menghindari konflik yang berkepanjangan, anda juga bisa menghindari munculnya konflik jika anda mampu berkomunikasi dengan baik. Abstrak Pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 telah membawa perubahan yang begitu cepat, signifikan, dan menyeluruh dalam berbagai sektor bisnis termasuk bisnis ritel. Peran para pemimpin bisnis menjadi sangat vital dalam rangka menjaga stabilitas perusahaan dan memastikan bisnis tetap berjalan dengan tantangan yang ada. Komunikasi kepemimpinan melalui adaptasi teknologi menjadi faktor kunci yang membantu para pemimpin bisnis ritel untuk melakukan tugasnya sebagai pemimpin dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan tujuan untuk memahami proses komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin bisnis di PT Home Center Indonesia INFORMA, serta adopsi teknologi komunikasi para Store Manager dalam menjalankan komunikasi kepemimpinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kepemimpinan yang dilakukan para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA terjadi dalam tiga tahapan utama yaitu penyampaian dari Head Office HO sebagai representasi top management kepada kepala cabang Store Manager dalam lima jenis informasi yaitu informasi visi misi dan cita-cita perusahaan, informasi strategi, informasi kondisi perusahaan, informasi kebijakan, dan informasi inovasi perusahaan. Tahap kedua adalah pemilihan gaya komunikasi kepemimpinan yang dilatarbelakangi oleh persepsi individu, internal values, dan analisis situasi. Tahap ketiga adalah penyampaian informasi kepada karyawan melalui media komunikasi yang dipilih berdasarkan jenis dan karakteristik informasi yang disampaikan. Sementara adopsi teknologi komunikasi kepemimpinan dilakukan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kata kunci kepemimpinan, komunikasi, ritel, teknologi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 129 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN BISNIS RITEL DI MASA PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS DI PT HOME CENTER INDONESIA Stefanus Tulus Hasudungan Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia e-mail stefanus12001 Abstrak Pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 telah membawa perubahan yang begitu cepat, signifikan, dan menyeluruh dalam berbagai sektor bisnis termasuk bisnis ritel. Peran para pemimpin bisnis menjadi sangat vital dalam rangka menjaga stabilitas perusahaan dan memastikan bisnis tetap berjalan dengan tantangan yang ada. Komunikasi kepemimpinan melalui adaptasi teknologi menjadi faktor kunci yang membantu para pemimpin bisnis ritel untuk melakukan tugasnya sebagai pemimpin dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan tujuan untuk memahami proses komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin bisnis di PT Home Center Indonesia INFORMA, serta adopsi teknologi komunikasi para Store Manager dalam menjalankan komunikasi kepemimpinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kepemimpinan yang dilakukan para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA terjadi dalam tiga tahapan utama yaitu penyampaian dari Head Office HO sebagai representasi top management kepada kepala cabang Store Manager dalam lima jenis informasi yaitu informasi visi misi dan cita-cita perusahaan, informasi strategi, informasi kondisi perusahaan, informasi kebijakan, dan informasi inovasi perusahaan. Tahap kedua adalah pemilihan gaya komunikasi kepemimpinan yang dilatarbelakangi oleh persepsi individu, internal values, dan analisis situasi. Tahap ketiga adalah penyampaian informasi kepada karyawan melalui media komunikasi yang dipilih berdasarkan jenis dan karakteristik informasi yang disampaikan. Sementara adopsi teknologi komunikasi kepemimpinan dilakukan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kata kunci kepemimpinan, komunikasi, ritel, teknologi. ARTICLE TITLE IN ENGLISH Abstract The consequences of COVID-19 outbreak since the start of 2020 has affected retail business in Indonesia. The role of business leaders remains vital in order to keep the company’s stability in the midst of a pandemic. Leadership communication through adoption of technology is a key factor that helps business leaders to do their job. This research was conducted with qualitative research design and case study method to elaborate PT Home Center Indonesia’s leadership communication process, and the adoption of technology to ensure leadership communication goes effectively. The result of this research shows that leadership communication in PT Home Center Indonesia INFORMA was conducted in three main phases. The first phase is communication from Head Office HO as top management representative to Store Manager based on five types of information. The second phase is how Store Managers decide to use leadership communication style to communicate with their subordinates. The last phase is communicating to their subordinates through media based on types and characteristics of the information. Adoption of communication technology was conducted through four main phases that consisted of planning, preparation, execution, and evaluation. Keywords communication, leadership, retail, technology. Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 130 PENDAHULUAN Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan begitu y ang cepat, signifikan, dan menyeluruh pada seluruh sektor bisnis termasuk bisnis ritel. Pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat serta penutupan pusat perbelanjaan dan perkantoran yang terjadi di kuartal dua tahun 2020 Sebagai dampak kebijakan pemerintah dalam upaya memutus rantai pandemi, mengakibatkan perekonomian Indonesia yang selalu tumbuh positif dalam dua dekade terakhir, akhirnya mengalami kontraksi pertumbuhan pada tahun 2020, yang menurut data Badan Pusat Statistik BPS turun 2,07 persen dibandingkan tahun 2019. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB Indonesia di tahun 2020 menurut lapangan usaha juga menunjukkan angka penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif di tahun 2020 antara lain sektor perdagangan dan reparasi turun 3,27 persen, sektor konstruksi turun 3,26 persen, sektor industri pengolahan turun 2,93 persen, sektor pertambangan dan penggalian turun 1,95 persen, dan sektor lainnya turun 1,97 persen. Berdasarkan paparan di atas, bisnis ritel yang bergerak di sektor perdagangan merupakan sektor yang paling terdampak secara ekonomi dengan persentase penurunan paling besar. PT Home Center Indonesia INFORMA merupakan perusahaan ritel furniture modern terbesar di Indonesia dengan 106 cabang dan lebih dari karyawan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Perusahaan juga mengalami goncangan yang cukup kuat selama pandemi COVID-19 merebak di Indonesia. Banyaknya cabang yang tidak dapat beroperasi selama berbulan-bulan serta aturan pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan dari pemerintah, memaksa perusahaan mengubah strategi, mempercepat inovasi, serta melakukan upaya mengencangkan ikat pinggang’ melalui berbagai bentuk efisiensi untuk tetap bertahan. Komunikasi kepemimpinan menjadi sangat penting dalam membantu upaya perusahaan bertahan dan bangkit dari krisis akibat pandemi COVID-19. Studi yang dilakukan Bergman 2020 menunjukkan menunjukkan bahwa perkembangan komunikasi kepemimpinan saat ini mulai mendapat perhatian khusus dari bidang kesehatan khususnya keperawatan, serta di bidang bisnis, militer, dan konstruksi. Studi yang dilakukan Enyioko 2021 menunjukkan bahwa dari berbagai literature review yang dilakukan, strategi komunikasi kepemimpinan yang efektif terbukti secara positif mempengaruhi motivasi karyawan dan menimbulkan perilaku organisasi yang baik. Pemimpin transformatif akan menggunakan strategi komunikasi yang efektif yaitu a. Komunikasi kepemimpinan yang efektif. b. Komunikasi dua arah. c. Komunikasi karismatik. d. Mendengarkan. e. Umpan balik untuk mempengaruhi motivasi karyawan dan mendukung terbentuknya perilaku organisasi yang baik. Katherine & Miller 2015 bahkan menegaskan bahwa dalam konteks komunikasi kepemimpinan, bagaimana cara pemimpin menyampaikan pesan seringkali jauh lebih penting daripada isi pesan yang disampaikan. Komunikasi dalam organisasi memiliki empat fungsi utama menurut Robbins & Judge 2008 yaitu fungsi kontrol, fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, dan fungsi informasi. Hasibuan 2020 menekankan peranan komunikasi kepemimpinan yang erat kaitannya dengan motivasi, yaitu berbicara tentang cara mendorong semangat kerja karyawan sehingga karyawan mau memberikan upaya serta kemampuan dan keterampilannya untuk Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 131 membantu perusahaan mencapai tujuan. Penelitian berikutnya yang dilakukan Panta 2018 mengangkat sifat komunikasi pemimpin yang spesifik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga poin penting yang menghubungkan kepemimpinan dengan komunikasi yaitu pesan dari pemimpin yang bermakna dan diingat, penggunaan cerita bisnis dalam menyampaikan pesan, dan tanda-tanda nonverbal. Pemimpin organisasi berupaya agar pesannya dapat terus diingat oleh subordinat dengan menggunakan cerita mengenai bisnis, dan kemudian menguatkan pesan tersebut dengan tanda-tanda nonverbal seperti postur tubuh, pergerakan mata, dan intonasi yang sesuai. Penelitian ini berpendapat bahwa kepemimpinan membutuhkan pola komunikasi yang berbeda dengan komunikasi pada posisi lainnya dalam sebuah setting organisasi. Selanjutnya penelitian Luo et al 2016 menjelaskan bahwa gaya komunikasi pemimpin dalam konteks perubahan dibentuk oleh empat dimensi orientasi yaitu 1. Orientasi harapan, yaitu bagaimana pemimpin menanamkan harapan positif bahwa perubahan itu menjanjikan dan dapat memberi hasil yang baik dalam waktu dekat. Gaya komunikasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan ketakutan terhadap kegagalan perubahan. Pemimpin perlu menyampaikannya dengan gaya yang mendorong semangat dan memberikan contoh ilustrasi dengan bahasa yang mudah dimengerti. yaitu 2. Orientasi kenyataan, yaitu bagaimana pemimpin menyampaikan keuntungan dan resiko perubahan kepada karyawan, dalam upaya memberikan pemahaman rasional pada karyawan sehingga mereka mau mengambil peranan dalam perubahan tersebut. Gaya komunikasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan ketakutan subordinat terhadap kesadaran parsial. Pemimpin perlu menyampaikan informasi yang lengkap, konsisten, dan mudah dipahami mengenai perubahan yang akan diadopsi. 3. Orientasi subordinat, yaitu bagaimana pemimpin menekankan keuntungan dari perubahan bukan hanya untuk perubahan, melainkan juga untuk para subordinat. Gaya komunikasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan ketakutan personal karyawan. Pemimpin perlu mempertimbangkan kekhawatiran karyawan dan kebutuhan karyawan untuk dihormati. Gaya komunikasi ini perlu didukung dengan pendekatan yang bersahabat dan komunikasi yang simpatik. 4. Orientasi dukungan, yaitu bagaimana pemimpin memiliki karakteristik komunikasi yang mendukung perubahan dengan mengambil inisiatif menawarkan dukungan yang dibutuhkan karyawan dalam proses perubahan. Gaya komunikasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 132 ketakutan karyawan terhadap kurangnya dukungan yang dibutuhkan. Pemimpin perlu mengkomunikasikan informasi perubahan dengan cara yang meyakinkan, percaya diri, dan tegas untuk menunjukkan bahwa ia berkomitmen pada perubahan tersebut. Komunikasi kepemimpinan dalam konteks krisis pandemi COVID-19 juga dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Studi yang dilakukan oleh Akbari & Pratomo 2021 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan dalam adopsi teknologi antara pemimpin dengan anggota organisasi, sehingga peranan pemimpin dalam mengubah pola pikir, membentuk lingkungan kerja hybrid, dan meningkatkan cara interaksi antara pemimpin dengan anggota organisasi menjadi sangat penting. Kondisi lingkungan di tengah pandemi COVID-19 yang memaksa perusahaan untuk beradaptasi dan melakukan inovasi, membuat para pemimpin perusahaan perlu mengembangkan metode yang efektif dalam mengelola tantangan yang ada. Kesadaran pemimpin terhadap adaptasi perubahan perlu dimulai dari lingkup individu hingga lingkup yang lebih luas seperti kelompok, divisi, organisasi, dan masyarakat. Menurut Govindarajan 2016, adaptasi berarti sebuah respon dan reaksi terhadap perubahan, dimana pihak terkait mengantisipasi, mempersiapkan, dan mewujudkan perubahan tersebut ke arah yang diinginkan. Melihat begitu pentingnya peran komunikasi kepemimpinan dalam menangani krisis dalam organisasi, peneliti tertarik untuk mendalami lebih jauh bagaimana proses komunikasi kepemimpinan di PT Home Center Indonesia INFORMA dilakukan oleh para Store Manager Kepala Cabang sebagai pemimpin bisnis di masing-masing cabang dalam menangani krisis akibat pandemi COVID-19. Selain itu, peneliti juga tertarik untuk menggali lebih dalam bagaimana adopsi teknologi komunikasi dilakukan oleh para Store Manager di PT Home Center Indonesia dalam menjalankan proses komunikasi kepemimpinan. Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah memberikan pandangan yang luas dan menyeluruh mengenai peran komunikasi kepemimpinan dalam menangani krisis akibat pandemi COVID-19, sekaligus memperkaya kajian keilmuan komunikasi organisasi. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dengan gambaran mengenai praktik komunikasi kepemimpinan di PT Home Center Indonesia INFORMA, yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pihak yang berkepentingan dalam menyusun strategi komunikasi kepemimpinan di masa krisis. METODE Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan paradigma subjektivis. Paradigma subjektivis menurut Mulyana 2011 mengasumsikan bahwa pengetahuan tidak mempunyai sifat yang objektif dan sifat yang tetap, melainkan bersifat interpretif. Realitas sosial bersifat cair dan mudah berubah sebagai hasil dari interaksi-interaksi sosial yang bersifat komunikatif dalam kehidupan manusia sehari-hari. Studi Kasus merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek dari satu atau beberapa kasus Creswell, 2018. Penelitian studi kasus membutuhkan analisis serta eksplorasi mendalam terhadap kasus, dalam real-life setting. Sebuah kasus dapat membahas entitas nyata individu, kelompok kecil dan organisasi maupun entitas yang lebih abstrak hubungan, proses pengambilan Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 133 keputusan, dan berbagai aktivitas yang spesifik. Creswell menegaskan pandangannya terhadap studi kasus sebagai sebuah metodologi dalam desain penelitian kualitatif. Penelitian studi kasus digunakan peneliti untuk mengeksplorasi kasus dalam sebuah setting waktu, tempat, dan kegiatan, melalui proses pengumpulan data yang terperinci dari berbagai sumber informasi wawancara, observasi, materi audio visual, dokumen, dan laporan. Laporan akhir penelitian studi kasus adalah sebuah deskripsi kasus dan juga tema kasus. Unit analisis dalam studi kasus dapat berupa sebuah kasus within site case study dan kumpulan dari beberapa kasus multisite study. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus kualitatif, karena peneliti berupaya untuk mengupas dan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai proses komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA dan bagaimana adopsi teknologi komunikasi dilakukan oleh para Store Manager di PT Home Center Indonesia dalam menjalankan proses komunikasi kepemimpinan. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan penelusuran dan analisis dokumen tertulis dan audio visual perusahaan serta wawancara dengan lima orang Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA. Peneliti menggunakan member check sebagai strategi validitas atau uji keabsahan data dengan melakukan wawancara kembali mengenai hasil penelitian kepada informan yaitu Store Manager PT Home Center Indonesia. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA dilakukan dalam beberapa tahapan. Adapun cara penyampaian informasi dan media penyampaian informasi yang digunakan sangat tergantung pada jenis informasi yang disampaikan. Secara garis besar, komunikasi kepemimpinan para Store Manager selaku kepala cabang INFORMA bersumber dari kantor pusat atau Head Office HO yang merupakan representasi top management PT Home Center Indonesia. Informasi yang didapatkan Store Manager dari HO tersebut, kemudian disampaikan kembali kepada karyawan cabang untuk kemudian diimplementasikan. Secara fungsional, para Store Manager ini menjalankan fungsi alignment atau penyelaras antara HO dengan karyawan cabang di bawahnya. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat lima jenis informasi yang menjadi pokok utama komunikasi antara HO dengan Store Manager terkait komunikasi kepemimpinan, antara lain informasi mengenai visi misi dan cita-cita perusahaan, informasi mengenai strategi, informasi mengenai kondisi perusahaan, informasi mengenai kebijakan perusahaan, serta informasi mengenai inovasi perusahaan. Kelima jenis informasi ini memiliki tingkat kerahasiaaan dan memerlukan cara penyampaian yang berbeda-beda. Informasi mengenai visi misi dan cita-cita perusahaan merupakan informasi yang berisi nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi perusahaan. Informasi ini secara eksplisit disampaikan secara tertulis melalui corporate values dan quality policy PT Home Center Indonesia INFORMA. Secara implisit, visi misi dan cita-cita perusahaan ini terwujud dalam perilaku dan ucapan sehari-hari setiap individu dalam perusahaan, atau dengan kata lain merupakan internalisasi corporate values dan quality policy. Gaya komunikasi kepemimpinan yang digunakan Store Manager dalam menyampaikan informasi visi misi dan cita-cita perusahaan adalah gaya komunikasi kepemimpinan dengan orientasi harapan, yaitu gaya komunikasi yang menanamkan Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 134 harapan positif, mendorong perubahan, dan menjanjikan bahwa perubahan akan membawa hasil positif dalam waktu dekat. Contohnya ketika perusahaan memutuskan peralihan manpower divisi Customer Service menjadi Sales Executive, peran Store Manager menyampaikan hal tersebut dengan menggunakan gaya komunikasi berorientasi harapan, bahwa perubahan yang harus dihadapi oleh orang-orang divisi customer service ini pada akhirnya akan segera berdampak baik kepada mereka seperti “orang sales berpeluang mendapatkan gaji dan insentif yang lebih besar dari divisi lainnya”, serta sejalan dengan corporate values akuntabel, yaitu karyawan dapat diandalkan dalam menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan perusahaan. Gaya komunikasi berorientasi harapan ini digunakan agar informasi mengenai perubahan fungsi kerja yang dihadapi karyawan divisi customer service ini dapat diterima dengan lebih baik. Informasi mengenai strategi perusahaan adalah informasi yang berisi rangkaian strategi dan analisis yang dilakukan oleh perusahaan yang menentukan bagaimana operasional perusahaan berjalan dan tujuan perusahaan. Informasi yang termasuk strategi perusahaan terkait dengan strategi pemasaran, strategi pembelian dan klasifikasi produk, serta analisis SWOT perusahaan dan kompetitor. Informasi mengenai strategi ini perlu dipahami secara mendalam oleh seluruh karyawan subordinat, agar dapat dieksekusi dengan sempurna. Gaya komunikasi kepemimpinan yang digunakan oleh Store Manager dalam menyampaikan informasi strategis ini adalah gaya komunikasi kepemimpinan dengan orientasi subordinat, yaitu gaya komunikasi yang menyesuaikan dengan kondisi subordinat melalui pendekatan yang bersahabat dan simpatik. Maksudnya adalah Store Manager perlu merangkai kembali informasi yang didapat dari HO tersebut ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh subordinatnya dan menggunakan cara-cara yang bersahabat sehingga pemahaman di tingkat subordinat dapat seragam dan strategi tersebut dapat diimplementasikan dalam koridor etika perusahaan. Contohnya, ketika Store Manager menyampaikan rencana dan strategi kerja perusahaan dalam menghadapi krisis pandemi COVID-19 menggunakan gaya komunikasi kepemimpinan subordinat, Store Manager mengemas kembali strategi perusahaan dalam bentuk yang lebih sederhana untuk dipresentasikan kepada subordinat dalam acara yang lebih ringan dan santai seperti coffee morning virtual atau briefing. Informasi mengenai kondisi perusahaan adalah informasi mengenai performa finansial perusahaan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan dan laporan pencapaian target cabang. Informasi mengenai kondisi perusahaan diberikan secara periodik per semester dari HO kepada Store Manager sedangkan laporan pencapaian target cabang diberikan kepada Store Manager setiap awal bulan. Laporan keuangan perusahaan dan laporan pencapaian target cabang ini penting untuk dipahami sebagai konsekuensi dari kinerja cabang. Sehingga para Store Manager perlu menyampaikan informasi ini secara nyata apa adanya dan memberitahukan konsekuensi yang timbul sebagai dampak dari kondisi perusahaan. Gaya komunikasi Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 135 kepemimpinan yang digunakan oleh Store Manager dalam menyampaikan informasi mengenai kondisi ini adalah gaya komunikasi kepemimpinan dengan orientasi kenyataan, yaitu pemimpin perlu menyampaikan kondisi perusahaan sesuai dengan kenyataan, yaitu performa finansial, beserta dengan konsekuensi positif maupun negatif yang mengikutinya. Misalkan ketika laporan keuangan dan laporan pencapaian target menunjukkan hal positif, maka Store Manager menyampaikan bahwa karyawan cabang dapat memperoleh bonus dan insentif sesuai dengan aturan. Sebaliknya ketika performa perusahaan secara finansial sedang mengalami penurunan, maka Store Manager menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir penurunan maupun menurunkan biaya seperti efisiensi. Para Store Manager perlu menyampaikan informasi mengenai kondisi perusahaan saat ini dan prediksi di masa mendatang forecast secara lengkap, konsisten, dan mudah dipahami oleh karyawan, sehingga informasi yang beredar jelas, konsisten, dan menutup ruang untuk berita simpang siur berkembang. Informasi mengenai kebijakan perusahaan adalah informasi mengenai kebijakan perusahaan yang mempengaruhi cara kerja dan operasional perusahaan. Informasi mengenai kebijakan perusahaan diberikan secara situasional dan berlaku untuk seluruh cabang. Gaya komunikasi kepemimpinan yang digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai kebijakan perusahaan adalah gaya komunikasi kepemimpinan dengan orientasi kenyataan, yaitu memberikan pemahaman rasional kepada karyawan sehingga mereka mau ambil bagian dalam perubahan tersebut. Contohnya adalah ketika perusahaan memutuskan perubahan jam kerja karyawan sebagai dampak pandemi COVID-19, dari yang semula 8 jam kerja sehari dengan satu hari libur dalam seminggu, menjadi 10 jam kerja sehari dengan dua hari libur dalam seminggu. Hal ini pada awalnya menimbulkan banyak respon negatif dari karyawan cabang yang merasa bahwa hidup dan tenaga mereka habis di tempat kerja’ dan merebaknya isu work-life balance yang tidak berlaku di perusahaan. Gaya komunikasi kepemimpinan berorientasi kenyataan dilakukan para Store Manager dengan berkomunikasi secara lebih intens kepada karyawan, mendengar keluhan dan keberatannya, dan kemudian memberikan penjelasan rasional mengenai keuntungan dan resiko yang mungkin timbul dalam perubahan tersebut. Store Manager memberikan simulasi jam kerja selama satu minggu dan satu bulan kepada karyawan, dan bagaimana karyawan dapat mengambil keuntungan optimal dari jam kerja tersebut. Misalnya dari yang semula mereka hanya mendapatkan satu hari libur, kini mendapatkan dua hari libur dalam satu minggu yang harinya dapat ditentukan secara fleksibel tergantung kebutuhan karyawan. Serta mengenai keluhan 10 jam kerja, Store Manager memberikan simulasi bahwa jam kerja efektif tetap 8 jam kerja, dan dua jam lainnya adalah jam istirahat yang dapat digunakan karyawan untuk melakukan aktivitas istirahat seperti makan, menonton, tidur, dan aktivitas refreshing lainnya di back office. Informasi mengenai inovasi perusahaan merupakan informasi yang berisi tentang rangkaian inovasi dan terobosan yang dilakukan perusahaan untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman dan memenangkan persaingan di tingkat nasional. Gaya komunikasi kepemimpinan yang digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai inovasi perusahaan adalah gaya komunikasi kepemimpinan dengan orientasi dukungan, yaitu gaya komunikasi yang mengambil inisiatif menawarkan bantuan kepada karyawan dalam proses perubahan. Contohnya, ketika perusahaan mewajibkan semua manpower Sales Executive menguasai kemampuan transaksi menggunakan online channels terbaru yaitu link payment, Store Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 136 Manager menggunakan gaya kepemimpinan dengan orientasi dukungan dalam menggali kebutuhan sekaligus menganalisis kondisi dan kemudian menawarkan bantuan kepada Sales Executive mengenai hal apa saja yang perlu dibantu dalam proses pembelajaran transaksi menggunakan online channels link payment. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Store Manager dalam mendukung perubahan dan menumbuhkan rasa percaya diri Sales Executive dalam mengadopsi inovasi tersebut. Pemilihan gaya komunikasi Store Manager dilatarbelakangi oleh tiga hal antara lain persepsi individu, nilai internal internal values, dan analisis situasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan penelitian, mereka menanggapi bahwa sejatinya Store Manager juga merupakan manusia biasa yang memiliki persepsi dan penilaian sendiri terhadap sesuatu. Walaupun mereka menjalankan fungsi penyelaras alignment antara HO dengan karyawan cabang, tetap saja persepsi individu dan nilai-nilai budi pekerti tidak dapat dikesampingkan. Selain memungkinkan terjadinya perbedaan persepsi, seringkali keputusan perusahaan juga berbenturan dengan internal values para Store Manager, contohnya ketika adanya aturan penundaan pencairan insentif, informan mengaku bahwa hal ini menjadi beban dalam dirinya, karena menurut prinsip yang dianutnya, kerja keras karyawan harus sebanding dengan hasil yang didapatkan. Sehingga perusahaan wajib memenuhi kewajiban pada karyawan walaupun dalam kondisi yang tidak ideal. Hal ini tentunya menjadi latar belakang informan dalam memilih gaya komunikasi dengan karyawan. Ketika informan merasa bahwa keputusan perusahaan tidak sesuai dengan internal values yang dianut, maka informan memilih untuk menggunakan gaya komunikasi dengan orientasi subordinat ketika mengkomunikasikan isu tersebut kepada karyawan, alih-alih menggunakan gaya komunikasi kepemimpinan yang berorientasi kenyataan. Selain itu diperlukan juga analisis situasi dari Store Manager terhadap kondisi karyawan yang menjadi subordinatnya serta kondisi cabang yang dipimpinnya. Ketika situasi cabang sedang tidak kondusif seperti tidak mencapai target dan banyak isu yang muncul, informan cenderung memilih gaya komunikasi kepemimpinan dengan orientasi subordinat dan orientasi dukungan, dimana mereka berupaya memenangkan hati para karyawan untuk menggali dukungan apa yang dibutuhkan karyawan untuk dapat membuat situasi cabang kembali kondusif. Ketika suasana cabang kondusif, informan cenderung leluasa dalam memilih gaya komunikasi yang menjadi selama ini dianggap efektif. Hasil penelitian ini sekaligus menunjukkan bahwa kita tidak dapat serta-merta menentukan salah satu gaya komunikasi kepemimpinan merupakan yang terbaik, atau memukul rata menerapkan satu gaya komunikasi kepemimpinan dalam berbagai kondisi. Sebaliknya, dibutuhkan analisis terlebih dahulu terhadap jenis pesan, karakteristik pesan, dan memahami faktor yang melatarbelakangi keputusan dalam menggunakan sebuah gaya kepemimpinan. Proses komunikasi kepemimpinan para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA ini juga dilakukan dengan menggunakan proses adopsi teknologi komunikasi sesuai dengan karakteristik pesan yang disampaikan. Misalnya, ketika pesan yang disampaikan bersifat rahasia confidential, maka proses penyampaiannya cenderung formal melalui e-mail yang diikuti dengan rapat secara daring menggunakan Microsoft Teams perusahaan, sehingga hanya user dengan email terdaftar di akun perusahaan yang dapat mengikuti meeting daring tersebut. Kemudian untuk karakteristik pesan yang bersifat instruksi darurat urgent dan memerlukan tindak lanjut langsung, proses penyampaian pesan biasanya dilakukan menggunakan Whatsapp Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 137 Group dan Google Meet untuk penyampaian instruksi secara singkat, dan menggunakan Google Sheets sebagai media pengumpulan implementasi instruksi. Sementara untuk pesan yang bersifat tidak mendesak dan informatif, penyampaian dilakukan dengan menggunakan e-mail dan Whatsapp Group. Gambar 1. Hasil olahan penelitian 2021 Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setidaknya terdapat ada empat tahapan yang menjadi perhatian dalam proses adopsi teknologi komunikasi kepemimpinan di PT Home Center Indonesia INFORMA yaitu perencanaan adopsi teknologi komunikasi, persiapan adopsi teknologi komunikasi, pelaksanaan adopsi teknologi komunikasi, dan evaluasi. Proses perencanaan teknologi komunikasi ini dilakukan oleh top management dengan divisi Information Technology IT untuk melakukan analisis kebutuhan perusahaan dan karyawan, dimana tiga faktor utama yang menjadi alasan adopsi teknologi adalah a. Kecepatan, yaitu bagaimana teknologi komunikasi dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat. b. Keamanan, yaitu bagaimana teknologi komunikasi yang digunakan oleh perusahaan aman untuk digunakan dari sisi legalitas dan juga mencegah kebocoran informasi. c. Kemudahan, yaitu bagaimana teknologi komunikasi yang digunakan perusahaan mudah untuk digunakan dan diakses oleh karyawan, mengingat INFORMA memiliki lebih dari orang karyawan dengan jabatan yang berbeda dan kebutuhan informasi yang berbeda, termasuk gawai dengan spesifikasi yang sangat beragam, sehingga teknologi komunikasi yang digunakan juga perlu mempertimbangkan kemudahan atau user friendliness. Sementara tahap persiapan dilakukan dengan mempersiapkan infrastruktur dan legalitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan adopsi teknologi komunikasi. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan teknologi komunikasi dalam berbagai aktivitas perusahaan seperti rapat daring dengan menggunakan Microsoft Teams dan Avaya Video Conference. Tahap evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan dilakukan dan mengumpulkan respon atau feedback dari pengguna teknologi tersebut sebagai acuan untuk pengembangan selanjutnya. Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 138 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa komunikasi kepemimpinan yang dilakukan para Store Manager di PT Home Center Indonesia INFORMA terjadi dalam tiga tahapan yaitu penyampaian dari Head Office HO sebagai representasi top management kepada kepala cabang Store Manager. Tahap berikutnya adalah pemilihan gaya komunikasi kepemimpinan yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi kepada karyawan cabang, dan tahap terakhir yaitu penyampaian informasi melalui media komunikasi yang dipilih para Store Manager berdasarkan jenis dan karakteristik informasi yang disampaikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemahaman Store Manager terhadap jenis informasi dan karakteristik pesan menjadi sangat vital, terutama melihat fungsi Store Manager yang menjalankan alignment function antara top management HO dengan karyawan cabang. Persepsi Store Manager, Internal Values, serta analisis situasi menjadi tiga hal yang menentukan preferensi gaya komunikasi kepemimpinan yang digunakan. Selain itu, terdapat empat tahapan adopsi teknologi komunikasi yang dilakukan oleh PT Home Center Indonesia yaitu Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setidaknya terdapat ada empat tahapan yang menjadi perhatian dalam proses adopsi teknologi komunikasi kepemimpinan di PT Home Center Indonesia INFORMA yaitu perencanaan adopsi teknologi komunikasi, persiapan adopsi teknologi komunikasi, pelaksanaan adopsi teknologi komunikasi, dan evaluasi. Penelitian ini tentunya memiliki ruang untuk pengembangan riset lebih lanjut khususnya dalam menguji efektivitas komunikasi kepemimpinan yang dijalankan di PT Home Center Indonesia INFORMA sehingga dapat melihat secara langsung signifikansi gaya komunikasi kepemimpinan terhadap outcome atau performa perusahaan. Penelitian ini pada akhirnya diharapkan dapat bermanfaat bagi para stakeholder PT Home Center Indonesia khususnya para pemimpin dan Store Manager, untuk memahami secara komprehensif mengenai gaya komunikasi kepemimpinan dan teknologi komunikasi yang dapat diadopsi dalam upaya menjaga perjalanan bisnis agar tetap bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi COVID-19. DAFTAR PUSTAKA Akbari, T., & Pratomo, R. 2021. The New Normal Leadership How Technology Alter Communication Style in Contemporary Organization. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 61, 23 Bergman, Sandra. 2020. The Dynamics of Developing Leadership Communication in Organisations. Creswell, A. 2018. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed III ed.. A. Fawaid, Trans. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Enyioko, Newman. 2021. Effect of Leadership Communication on Organisational Behaviour. Hasibuan, Melayu Sultan Parlaguat. 2010. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas Jakarta Bumi Aksara. Luo, Wenhao & Song, Jiwen & Gebert, Diether & Zhang, Kai & Feng, Yunxia. 2016. How does leader communication style promote employees’ commitment at times of change?. Journal of Organizational Change Management. 29. 242-262. Miller, Katherine. 2015. Organizational Communication Approaches and Processes seventh edition Australia Cengage Learning. Mulyana, D. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Perspektif Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5 No 2 Des 2021 pp. 129-139 P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179 139 Sosial Lainnya. BandungRosdakarya. Panta 2018. The Specificity of Leadership CommunicationDOI Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12, Jakarta Salemba Empat. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Sandra BergmanLeadership development is an area which is a top priority for organisations. While communication has historically been viewed as one of many leadership activities, it has recently been suggested to be more central to, even constitutive of, leadership. It has also been put forth that communication researchers may provide a means to develop new theoretical frameworks from which to develop leadership. The purpose of this thesis is to further the theoretical understanding of communicative leadership development, specifically in the form of training efforts. Furthermore, the goal is to provide a new understanding to practitioners who are working with the development of communicative leadership. This is a compilation thesis that consists of three papers. An initial literature review shows that the development of leadership communication receives interest from fields related to health, for instance, from nursing teams, businesses, the military and construction. On the other hand, the subject doesn’t receive as much attention from the field of communication studies. The results of the thesis are based on interviews with managers and communication professionals in two organisations. The findings show several benefits from having communication professionals take on a role as communication trainers, such as increased visibility of the communication department within the organisation and the opportunity to continue to support the leaders after the trainings. Additionally, a framework of adult learning is used to analyse the interviews, which highlights several points of adult learning that are relevant to the development of leadership communication. Based on the empirical data and the literature review, a model of communicative leadership development is suggested. This model is an amalgamation of what was learned from the three papers and summarises the understanding that was gained. Moreover, the model should provide practitioners with a basis for developing communicative leadership trainings as well as for developing the theory of communicative Raj PanthaThis paper analyzes and discusses the link between leadership and communication. Drawing the leadership specific communication traits into discussion, the paper announces that leadership communication is different from followership communication. Among many, three particular discussion points have been taken into account viz. memorability of messages, the use of business stories and nonverbal signals. Organizational leaders resort to the higher memorability of their messages using the stories and the strengthening of the messages is made possible through the stronger gestures, postures, eye movements and very congruent voices. Thus, this paper contends that leadership employs the communications patterns that are different from other executive positions in an organizational Design Pendekatan Kualitatif, KuantitatifA CreswellCreswell, A. 2018. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed III ed.. A. Fawaid, Trans. Yogyakarta Pustaka of Leadership Communication on Organisational BehaviourNewman EnyiokoEnyioko, Newman. 2021. Effect of Leadership Communication on Organisational Behaviour. Organisasi Edisi ke-12Stephen P RobbinsA TimothyJudgeRobbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12, Jakarta Salemba Empat. CONTOHKOMUNIKASI BISNIS PADA PERUSAHAAN PT GOLDEN CASTLE Penjelasan kasus : Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antara individu akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar

Jakarta - AI Rudder perusahaan software yang memanfaatkan kecerdasan buatan mengumumkan sebuah terobosan baru lewat teknologi VoiceGPT. Teknologi ini disebut mampu membentuk kembali cara manusia berinteraksi dengan kecerdasan buatan di ranah komunikasi bisnis. Menurut AI Rudder, VoiceGPT membuat gebrakan signifikan dalam bidang AI terkait pemahaman natural language, automatic speech recognition, serta text-to-speech. Berbekal teknologi itu, VoiceGPT bisa melakukan percakapan pribadi dua arah dengan kecerdasan seperti manusia. Salah satu keunggulan dari VoiceGPT sendiri adalah otomatisasi AI multi-bahasa. Sebagai informasi, VoiceGPT kini sudah mendukung lebih dari 20 bahasa. "Dengan menggabungkan VoiceGPT dengan cakupan bahasa kami yang luas, kami akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memenuhi kebutuhan domestik yang lebih jauh lagi," tutur CEO dan Founder AI Rudder Teng Ren dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu 7/6/2023. Teng Ren menuturkan, VoiceGPT memberikan pengalaman interaktif yang jauh lebih baik dalam komunikasi berbasis kecerdasan buatan. Dengan demikian, pemilik bisnis dan penggemar teknologi akan bisa menyaksikan perubahan paradigma dalam interaksi manusia dan AI. Lebih lanjut Teng Ren mengatakan, AI Rudder juga siap mendefinisikan kembali komunikasi dalam bisnis dan A, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan ke jenjang yang lebih tinggi. Pengenalan pertama VoiceGPT ini disebut akan membuka jalan bagi AI untuk menjadi bagian tidak terpisahkan dan tidak tergantikan dari kehidupan manusia sehari-hari. "Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan inovasi yang mengubah bagaimana industri ini berjalan dan menantikan dampak positifnya terhadap bisnis di pasar Asia Tenggara," ujar Teng Voice AI dan Keunggulannya dalam Membantu E-commerce dan FintechKun Wu, Co-Founder & Managing Director AI Rudder penyedia layanan voice AI. Dok AI RudderDi sisi lain, layanan e-commerce, financial technology fintech, dan perbankan umumnya memiliki ribuan hingga jutaan pelanggan yang harus dilayani tiap saat. Kebutuhan akan layanan pelanggan untuk menjawab pertanyaan, mengatasi keluhan atau masukan juga tinggi. Sebagian besar dari tugas tersebut bersifat repetitif sehingga mempekerjakan lebih banyak sumber daya manusia yang dinilai tidak efisien. Alur kerja yang sederhana dan repetitif ini bisa dilimpahkan ke voice AI, yang bisa dilatih untuk melayani dan merespons pelanggan dengan cerdas, yang disampaikan melalui suara seperti layaknya manusia. AI Rudder sebagai salah satu penyedia layanan voice AI, menilai teknologi kecerdasan buatan Artificial intelligence/AI sudah cukup maju untuk mengenali konteks pembicaraan dan maksud dan sentimen pengguna, sehingga menjadikan asisten voice AI menjadi sangat penting dalam cara perusahaan melayani pelanggan. Mereka bisa secara akurat menginterpretasikan kebutuhan pelanggan dalam volume besar, merespons pertanyaan, dan memberikan hasil yang dibutuhkan perusahaan, dengan tetap patuh terhadap peraturan. Co-Founder & Managing Director AI Rudder, Kun Wu, melalui wawancara via email kepada Tekno menjelaskan voice AI adalah software cerdas yang bisa menerima perintah suara dan merespons perintah. Sesuai namanya, voice AI didukung oleh AI berbasis machine learning agar bisa secara lebih akurat mengenali permintaan dan memberikan hasil yang paling relevan. "Asisten AI dari AI Rudder menggunakan pengenalan suara otomatis automatic speech recognition/ASR, pemahaman bahasa alami natural language understanding/NLU, dan text-to-speech TTS seperti aslinya untuk memproses percakapan manusia, menerima, dan menginterpretasikan maksud pelanggan serta berkomunikasi di tingkat kecerdasan yang hampir sama dengan manusia," Kun Wu memaparkan. Hal ini memungkinkan berbagai perusahaan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dengan volume besar hingga ke tingkat yang konsisten dan skalabel, tanpa secara dramatis menambah biaya staf. Sebaliknya, AI dan manusia bekerja bersama untuk memberikan pengalaman pelanggan yang Voice AI Dibanding ChatbotIlustrasi Chatbot. Kredit Satheesh Sankaran via PixabaySebagai penyedia solusi voice AI, AI Rudder membantu berbagai perusaahaan untuk secara kuat mendorong touchpoint pelanggan mereka dengan meningkatkan kapasitas secara eksponensial, mengurangi biaya per interaksi sehingga menjadi kecil, sekaligus membuat setiap interaksi menjadi lebih berharga. Dengan voice AI, berbagai perusahaan juga bisa menawarkan dukungan 24/7 untuk permintaan rutin, mengurangi waktu tunggu, dan memberikan pengalaman pelanggan yang mulus. Pada saat yang sama, mereka memberikan wawasan jelas dan bisa ditindaklanjuti dari voice AI tersebut untuk meningkatkan layanan pelanggan dan membebaskan waktu agen/petugas manusia untuk fokus pada kebutuhan yang lebih kompleks dari pelanggan. Lalu, apa kelebihan voice AI dibanding chatbot? Kun Wu menuturkan voice AI melengkapi solusi chatbot, sehingga memastikan pelanggan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, kapan pun mereka membutuhkannya. "Chatbot tetap relevan di situasi ketika pelanggan membutuhkan jawaban untuk pertanyaan yang sederhana. Contohnya, saat pelanggan di toko pakaian bertanya mengenai ketersediaan ukuran pakaian tertentu, atau jam buka toko, chatbot melakukan pekerjaannya memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan dengan segera," ujarnya. Pada saat yang sama, komunikasi di era digital telah berkembang. Saat teks telah menjadi moda komunikasi yang dominan bagi pelanggan, ada beberapa situasi di mana suara masih menjadi pilihan. Sebagai contoh, saat kartu kredit dicuri, atau pelanggan harus menjadwal ulang janji temu atau pengiriman, akan lebih efisien untuk berbicara langsung dengan agen/petugas layanan pelanggan yang bisa langsung mengambil tindakan. "Selain dari masalah waktu, proporsi besar komunikasi pelanggan, terutama dalam ruang layanan kesehatan atau keuangan, membutuhkan level sensitivitas dan empati yang tidak bisa diganti oleh teks. Dalam situasi ini, komunikasi suara dipilih untuk interaksi pelanggan yang berarti dan berharga," ucap Kun Wu menambahkan. Dam* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  1. Οքичኽшеγ դխ ηιφах
  2. Ξоጥըзէкрад ኚշεռυጰωсн не
    1. Леհա уло антоφедаኒа
    2. Оջоглቇዧ щир трιшехи
Didalam makalah komunikasi biasanya memuat tujuan dari komunikasi ini. Salah satunya adalah memberi informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Baik pihak di dalam perusahaan maupun luar perusahaan. Contoh kasus komunikasi bisnis dan penyelesaiannya ialah perusahaan membutuhkan karyawan baru.
Kesalahan komunikasi dapat terjadi di mana saja termasuk di tempat kerja. Hal itu terjadi karena banyak faktor, misalnya adanya keterlibatan banyak orang, posisi kedudukan orang tersebut di perusahaan, alat pendukung komunikasi dan lain sebagainya. Kesalahan komunikasi apa saja yang sering terjadi di tempat kerja, berikut diantaranya1. Konteks yang Tidak Dipahami Konteks dalam pengertian ini adalah latar belakang, ruang lingkup, atau kerangka kerja yang mengelilingi suatu peristiwa atau kejadian. Konteks merupakan bagian tugas dan tanggung jawab yang punya makna dan fungsi sebagai klarifikasi. Jika tanpa pemahaman yang tepat maka kesalahan dapat terjadi selama proses komunikasi. 2. Adanya Asumsi Asumsi dalam komunikasi di dunia kerja dapat terjadi ketika berbagai faktor dianggap benar tetapi tidak pernah dikonfirmasi, dan hal ini terjadi pada setiap tahap siklus komunikasi. Para manajer perusahaan harus dapat mendengarkan masukan tim dan melakukan riset pasar untuk mendukung asumsi yang disampaikan sebelum bergerak maju dengan suatu produk atau keputusan. Asumsi sendiri merupakah hal yang lumrah dilakukan dalam bisnis untuk strategi dan pengambilan keputusan berdasarkan standar tertentu. 3. Ketidakjelasan Ketidakjelasan atau ambiguitas terjadi ketika pesan tidak sepenuhnya disampaikan penyampai pesan, atau sebaliknya penerima pesan setelah menerima pesan gagal mengajukan pertanyaan klarifikasi. Ketidakjelasan dapat meningkatkan kesulitan suatu tugas, mengurangi kemampuan untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah baik ringan atau berat. Diperlukan komunikasi intensif, baik dilakukan secara internal dan eksternal untuk mengidentifikasi masalah dengan jelas menggunakan bahasa yang spesifik dan Kelebihan Informasi Informasi berlebih atau terlalu kurang memang kadang tidak baik. Penyebab utama kesalahan komunikasi dalam bisnis dapat dikaitkan dengan supply informasi yang berlebihan. Hal ini terjadi apabila informasi dikirim melalui beberapa pesan dalam jangka waktu yang lama dan akhirnya menumpuk, pengambilan inti dari dapat dengan mudah dilewatkan. Jika ini terjadi maka dapat mengakibatkan kesalahan komunikasi di kemudian hari dalam proses yang dapat berdampak buruk pada suatu produk atau layanan. 5. Ada Masalah Personal Masalah personal muncul dikarenakan adanya perbedaan karakter, kepribadian, serta pola pikir seseorang. Ada yang cuek, sensitive, santai dan perfeksionis. Perbedaan sikap dan sifat seseorang yang kadang-kadang bertolak belakang ini tentu saja sangat berpotensi untuk menimbulkan konflik termasuk dalam hal berkomunikasi. Jika hal ini terjadi maka masalah personal bisa merembet menjadi masalah yang bukan personal lagi. Apabila orang-orang yang beraneka ragam ini tidak dipimpin oleh seorang manajer atau pemimpin yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, maka kemungkinan besar dapat terjadi gesekan yang berujung pada konflik yang berkepanjangan dan berlarut-larut. Baca juga Ibu Bekerja rentan depresi 6. Tidak Mau Mendengarkan Situasi ini sangat mungkin terjadi di dunia kerja. Misalnya saat rapat tim. Saat rapat berlangsung ada pihak yang melontarkan ide lalu terjadi perdebatan, dan bisa panas, sehingga dampaknya, ada pihak yang tidak mau mendengarkan diskusi tersebut. Situasi tidak dapat terpecahkan apabila masing-masing pihak tidak ada sikap menerima dan menghargai. Untuk itu pemimpin rapat perlu dapat mengontrol agar semua peserta rapat mau menyimak dan mendengarkan hasilnya sampai akhir. 7. Peralatan Komunikasi Di era sekarang penggunaaan sarana dan prasana komunikasi diperlukan di dunia kerja. Semakin majunya zaman, penggunaan alat komunikasi digital sangat menunjang operasional pekerjaan. Yang patut disadari adalah terkadang alat komunikasi ini bisa menimbulkan kesalahan komunikasi apabila persepsi tulisan di respon berbeda dengan perkataan. Pemahaman bahasa tulis dan bahasa gambar menurut si A dan si B bisa saja menimbulkan perbedaan dan beda persepsi dalam merespon. Baca juga Teknologi bisa membantu komunikasi di masa depan Apabila Anda bingung bagaimana mengatasi permasalahan di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli di untuk mendapatkan informasi tips komunikasi yang dapat mencerahkan dan mendukung karir Anda. Informasi lain terkait usaha, karir dan juga kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Dengan mendaftar di semua informasi usaha dan kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di sekarang juga!

Padapertengahan tahun 2019, Grab Indonesia merilis produk atau jasa baru yaitu "grabwheels" (skuter listrik atau otoped listrik) yang bisa digunakan oleh masyarakat melalui aplikasi online "Grab". Disaat antusias masyarakat terhadap grabwheels ini semakin tinggi, namun musibahpun tak bisa dihindari, pada 11 november 2019 terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengguna grabwheels

Didalamhubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antara individu akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.
Sistemkomunikasi bisnis selain bersifat informatif haruslah bersifat persuasif, karena dalam hal ini tujuan utama dari korporasi adalah membangun goodwill di dalam stakeholder internal maupun eksternal. Kurangnya persiapan perusahaan di dalam menghadapi kasus krisis seperti yang dikemukakan di atas menyebabkan munculnya resiko yang tidak
KASUSPELANGGARAN ETIKA BISNIS YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN GARUDA INDONESIA. Penerapan etika bisnis yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia masih mengalami beberapa permasalahan menyangkut penerapan etika bisnis para pekerjanya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kasus-kasus yang menjegal PT. Garuda Indonesia dalam praktik bisnis
\n\n\n kasus komunikasi bisnis dalam perusahaan
Komunikasibisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. 5 Komunikasi bisnis didefinisikan sebagai pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Komunikasi bisnis dapat didefinisikan juga sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam Disiniilustrasi komunikasi dalam Negosiasi bisnis dengan mengambil kasus negosiasi dengan orang Jepang. KOMUNIKASI KRISIS DI PERUSAHAAN MINYAK DAN GAS BUMI Studi Kasus Strategi Komunikasi Krisis Public Relations PT Pertamina Eksplorasi Produksi EP dalam Kasus Penjarahan Minyak di Jalur Pipa Tempino-Plaju Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten
\n \n \n kasus komunikasi bisnis dalam perusahaan
3a5G.
  • 30vp47p7qn.pages.dev/771
  • 30vp47p7qn.pages.dev/720
  • 30vp47p7qn.pages.dev/646
  • 30vp47p7qn.pages.dev/53
  • 30vp47p7qn.pages.dev/404
  • 30vp47p7qn.pages.dev/41
  • 30vp47p7qn.pages.dev/275
  • 30vp47p7qn.pages.dev/357
  • kasus komunikasi bisnis dalam perusahaan